Benar, kuliah di Jerman hampir gratis. Di Jerman ada 16 negara bagian, dan hampir semuanya tidak dikenakan biaya kuliah atau gratis. Untuk studi di Jerman mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biaya kuliah tetapi mereka hanya membayar biaya administrasi sebesar € 100 - € 250/ semesternya. Biaya administrasi ini digunakan untuk pembuatan kartu mahasiswa, fasilitas perpustakaan, diskon makan di kantin mahasiswa dan biaya transportasi dalam kota negara bagian Jerman selama satu semester (enam bulan).

Mahasiswa juga diperbolehkan untuk mencari uang dengan bekerja, dalam kerangka waktu yang ditentukan pemerintah, agar tak mengganggu studi. Uang hasil kerja tersebut dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, misalnya atau berbelanja, dan jika lebih, bisa untuk liburan.

Semua Perguruan Tinggi/Universitas di Jerman kualitasnya hampir sama, sudah standardisasi, semuanya berkualitas tinggi dan level dunia. Negara Jerman merupakan negara maju oleh karena itu pemerintah Jerman membiayai penuh biaya operasional seperti gaji professor, dosen-dosennya, riset dan fasilitas. Yang membedakannya adalah letak setiap universitas, apakah di kota besar atau kecil. Di Jerman terdapat 300 universitas ternama dan menjadi pilihan terbaik di dunia.

Bagi yang ingin mengambil Bachelor Degree (Program S1) di Jerman diharuskan dapat menguasai bahasa Jerman karena bahasa pengantar di perkuliahan adalah bahasa Jerman. Untuk itu Sieger pun memfasilitasi layanan program bahasa Jerman selama sebelum kuliah di Jerman. Dimulai sejak kelas 1, 2 dan 3 SMA. Sedangkan untuk Master degree tidak harus menguasai bahasa Jerman karena di Jerman terdapat program Master Internasional dengan bahasa pengantar bahasa Inggris. Meskipun demikian siswa diharapkan dapat menguasai bahasa Jerman untuk dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk program S1 (Bachelor Degree) di Jerman umumnya relatif sama dengan masa studi di Indonesia atau negara-negara lainnya yaitu 6 – 8 semester atau 3 – 4 tahun. Adapun untuk jurusan kedokteran masa studinya bisa mencapai12 semester atau 6 tahun.

Adapun persyaratan untuk mendaftar studi di berbagai perguruan tinggi di Jerman itu mudah yaitu lulusan SMA/SMK dan nilai rata-rata rapot dan SKHUN min. 7,0. Bagi yang ingin mengambil jurusan teknik dan kedokteran nilai untuk matematika, fisika, kimia dan biologi minimal rata-rata 8,0. Akan tetapi bagi yang ingin mengambil jurusan non-teknik nilai matematika, ekonomi dan sosiologi minimal rata-rata 7,0.

Bisa, apabila siswa memiliki sertifikat bahasa jerman level A2 tetapi jika siswa lulus SMA/SMK belum memiliki sertifikat bahasa di level A2 sebaiknya mengikuti program bahasa terlebih dahulu selama 6 bulan sebagai persiapan sebelum berangkat ke Jerman. Dan program bahasa tersebut merupakan salah satu layanan yang kami berikan bagi siswa/i yang akan studi di Jerman. Berikut adalah rencana persiapan studi siswa : - Program bahasa di Indonesia dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Juni - Program bahasa di Jerman dimulai pada bulan Agustus sampai dengan bulan September - Antara Januari - Februari mulai belajar di Studienkolleg