03
Aupair di Jerman
Apa itu Au-pair?
​
Kata Au-pair berasal dari Bahasa Prancis, yang secara harfiah dapat diartikan sebagai ‘On a Pair’. Jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, maka Au-pair berarti ‘Balas Jasa’. Secara garis besar, Au-pair bisa dikategorikan sebagai pertukaran budaya.
​
Apa yang dilakukan ketika mengikuti program ini?
​
Ketika seseorang mengikuti Au-pair, maka ia akan bekerja sebagai asisten rumah tangga pada keluarga angkat di negara yang ia tuju. Namun, berbeda dengan definisi asisten keluarga di Indonesia, ketika seseorang mengikuti program Au-pair, ia akan mendapat posisi yang sejajar dengan keluarga angkatnya, dan dianggap menjadi bagian dari keluarga tersebut. Ia juga berkesempatan untuk bersekolah, mengikuti kursus Bahasa, serta mengenal budaya di negara tempatnya tinggal.
Adapun ruang lingkup pekerjaannya meliputi mengurus anak dan membantu mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Apa syarat mengikuti Program Au-pair?
​
Untuk mengikuti Au-pair, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Yaitu:
-
Berusia 18 s/d. 24 tahun
-
Belum berumah tangga
-
Memiliki sertifikat Bahasa A1
-
Lulus Sekolah Menengah Atas
​
Berapa lama jangka waktu program Au-pair?
​
Program Au-pair memiliki jangka waktu yang beragam, minimal selama 3 bulan, dan paling lama adalah satu tahun (12 bulan).
​
Apakah akan mendapat penghasilan tetap dari program ini?
​
Tentu saja!
Seseorang yang mengikuti Au-pair akan mendapatkan uang saku dari keluarga angkatnya. Besar penghasilan minimum yang diterima dalam sebulan adalah 260 Euro.
Jadi, selain bisa mengenal budaya baru, berekreasi gratis di luar negeri, dan menuntut ilmu, kamu juga bisa menabung penghasilan yang kamu terima setiap bulannya. Mengasyikkan bukan?
​
Bagaimana cara mendaftar Au-pair?
​
Jika kamu memenuhi syarat yang dijelaskan di atas, kamu bisa langsung menghubungi Sieger.
​
​